Neh bagi agan" yg belum taw, ane sekedar kasih ingpoh az neh, kalau
anak" dari keturunan YAHUDI itu pinter", taw kenapa penyebabnya?? Kita
simak dulu, CEKIBROT...
1. Masa Kehamilan sang ibu.
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung
anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano
dan juga membeli buku matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati
bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain
piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.
Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.
Agar anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan
soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka
mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila
ada soal yang terasa sulit.
Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil,
dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !
2. Cara makan :
Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma
bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala
(sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam
dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurutnya, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala
ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan
dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan )
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam
kewajiban untuk sang ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak
ikan.
Ketika makan malam orang orang Yahudi adalah gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet).
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak
ada bersama di satu meja. Menurut orang Yahudi, campuran daging dan ikan
tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang
badam.
Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan
bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W,
manusia terjarang sakit sedunia )
Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan
terperanjat jika agan diundang ke rumah Yahudi agan akan dihidangkan
buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat
(nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita
merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk.
Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu
yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang
sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.
( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan
kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara
loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah
pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah
setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum
makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
3. Anak-Anak Yahudi :
Mereka makan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Neh ane kasih taw, Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip
dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat
dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut sebagai
kacang.
Dalam pengamatan seorang pengamat, anak-anak Yahudi sungguh cerdas,
Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.
( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah
otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda – beda )
Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan
otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.
4. Masa kanak-kanak :
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika
berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam
pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam
tingkat IQ-nya bisa dikatakan 6 tahun kebelakang!”.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain
dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.
Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut Mereka, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping
itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
5. Sekolah Tinggi :
Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong
untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya
lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide
itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi. Satu lagi yg diberi keutamaan
ialah fakultas ekonomi.
Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dan mereka harus mempraktekannya.
6. Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu.
Bila agan diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok.
Tanpa sungkan mereka akan menyuruh agan keluar dari rumah mereka.
Menyuruh agan merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan
sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya,
keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu
penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang
Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan
saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang
yang ikut menghirupnya.
coba qt bandingkan sama Indonesia !!!
Jadi Kesimpulannya kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas
sehingga bisa menguasai dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi,
maupun perekonomian.
1. Melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya
bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan
ketekunan dalam membina generasi penerus.
2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa melatih anak menjadi
cerdas, bukan saat anak mereka umur belasan tahun ataupun masih kecil,
tapi saat anak mereka masih di dalam kandungan ! Mereka mengerti baik
karakter dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas apa yang para
ibu lakukan sewaktu mengandung anak tersebut.
3. Mereka mengharamkan rokok!!!